DUISBURG – Langkah AS Roma di Liga Eropa 2019-2020 terhenti pada babak 16 besar setelah kalah 0-2 dari Sevilla. Kekalahan itu diderita I Lupi –julukan Roma– di Schauinsland-Reisen-Arena, Jerman, Kamis 6 Agustus 2020 malam WIB.
Pelatih Roma, Paulo Fonseca sangat kecewa dengan kekalahan timnya. Fonseca untuk saat ini tidak bisa menemukan penjelasan atas hasil buruk yang diterima Roma. Fonseca bingung Roma kalah dari Sevilla meski memakai formasi andalannya.
Roma bermain dengan formasi 3-5-3 saat melawan Sevilla. Formasi Roma itu sudah teruji di Liga Italia. I Lupi tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan beruntun. Roma bahkan mengalahkan Juventus 2-1 di Allianz Stadium dengan formasi itu pada pekan pamungkas.
Fonseca yakin formasi 3-5-2 cocok untuk para pemain asuhannya. Formasi itu sayangnya gagal membuahkan hasil positif untuk Roma pada pertandingan sepenting babak 16 besar Liga Eropa.
BACA JUGA: Menang 2-0 atas AS Roma, Sevilla Melaju ke Perempatfinal Liga Eropa 2019-2020
Roma memulai pertandingan dengan buruk pada babak pertama. Sevilla mampu mendominasi penguasaan bola sehingga leluasa menyerang. Sergio Reguilon dan Youssef En-Nesyri mencetak gol untuk Sevilla pada babak pertama.
I Lupi bangkit pada babak kedua tetapi gagal mencetak gol. Roma pun kalah sehingga harus rela melihat Sevilla melaju ke perempatfinal. Hasil buruk ini membuat Roma delapan kali beruntun gagal lolos dari babak 16 besar kompetisi Eropa (Liga Champions maupun Liga Eropa).