Saat Guardiola membesut Bayern Munich, ia bahkan harus mendera kekalahan sebanyak dua kali dari dua kali bertanding melawan Los Blancos. Hal ini pada akhirnya membuat kualitas Guardiola sedikit diragukan.
Selama berkarier sebagai pelatih, Guardiola memang telah memenangkan dua trofi Liga Champions. Akan tetapi, kedua trofi tersebut ia dapatkan saat ia menangani Blaugrana.
Sementara itu, saat membesut Bayern dan Man City sejauh ini, Guardiola selalu gagal di kancah Eropa. Itulah mengapa banyak orang menganggap bahwa Guardiola hanya bisa sukses bersama Barcelona.
Maka dari itu, laga melawan Madrid pada leg kedua ini bisa dijadikan ajang pembuktian bagi Guardiola. Terlebih lagi, Madrid merupakan klub yang paling banyak meraih trofi Liga Champions, yakni 13 kali.
(Ramdani Bur)