Casemiro: Hadapi Man City Tanpa Fans Bisa Untungkan Madrid
MADRID – Gelandang Real Madrid, Casemiro, menatap optimis pertandingan kontra Manchester City dalam leg II babak 16 besar Liga Champions 2019-2020. Ia menilai laga akan menguntungkan Madrid karena digelar tanpa kehadiran pendukung Man City.
Pertemuan Man City dengan Madrid dalam leg II babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 yang berlangsung di Stadion Etihad memang akan digelar tanpa kehadiran penonton. Keputusan ini diambil sebagai imbas dari merebaknya virus corona secara global.
Kondisi tersebut pun diyakini Casemiro akan memberi keuntungan tersendiri kepada Madrid saat berlaga pada Sabtu 8 Agustus 2020 dini hari WIB nanti. Sebab, pertandingan dinilai akan berjalan berbeda, meski Man City bermain di markasnya sendiri.
BACA JUGA: Hazard Tak Sabar Segera Kembali Berlaga di Liga Champions 2019-2020
Casemiro pun memastikan bahwa Madrid siap memanfaatkan dengan baik kondisi tersebut hingga merebut kemenangan. Los Blancos –julukan Madrid– memang wajib merebut kemenangan di markas Man City jika ingin menjaga langkah di pentas Liga Champions 2019-2020.
Sebab, tim asuhan Zinedine Zidane itu kini diketahui tengah berada dalam kondisi yang tertinggal dari Man City. Sebab, laga leg I babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 harus berakhir minor untuk Madrid. Laga yang berlangsung di Stadion Bernabeu itu dimenangkan Man City dengan skor 2-1.
Meski optimis, Casemiro tetap mengingatkan rekan-rekannya untuk bersikap waspada dalam menjalani pertandingan tersebut. Sebab, para pemain Man City dinilai akan berjuang keras menunjukkan penampilan terbaiknya demi menjaga asa merebut gelar juara di Liga Champions.
"Tanpa pendukung, permainan akan berbeda. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat bagus dan sulit bagi kedua belah pihak, tapi kami Real Madrid dan kami tahu kami memiliki kesempatan untuk menyelesaikannya dengan baik,” ujar Casemiro, sebagaimana dikutip dari Goal, Rabu (5/8/2020).
"Mereka (Man City) tidak akan memiliki penggemar dan itu mungkin menguntungkan kami sedikit. Tetapi, para pemainnya sama, pelatihnya sama, dan kami semua tahu bahwa tingkat kesulitannya akan sama karena mereka tim yang hebat,” lanjutnya.
Usai pertandingan babak 16 besar rampung digelar, kompetisi Liga Champions 2019-2020 sendiri diketahui akan berjalan dengan format yang sedikit berbeda dari musim-musim sebelumnya. Laga di babak perempatfinal yang biasanya dimainkan dalam dua leg, kini hanya akan dihelat satu kali.
Selain itu, semua pertandingan untuk babak perempatfinal, semifinal, dan final akan dimainkan di satu lokasi saja, yaitu Lisbon, Portugal. Lokasi tersebut dipilih karena dianggap sebagai tempat netral.
(Ramdani Bur)
