Roma vs Inter Berakhir Imbang, Conte Keluhkan Jadwal Pertandingan
ROMA – Inter Milan harus puas bermain imbang dengan skor 2-2 saat bertandang ke markas AS Roma dalam giornata ke-34 Liga Italia 2019-2020. Pelatih Inter, Antonio Conte pun menyoroti padatnya jadwal bertanding yang dimiliki timnya.
Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Olimpico Roma tersebut, Inter sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui sundulan Stefan De Vrij di menit ke-15. Akan tetapi, sepasang gol dari Leonardo Spinazzola dan Henrikh Mkhitaryan membuat Roma berbalik unggul.
Beruntung bagi tim berjuluk Nerazzurri tersebut mereka memperoleh hadiah penalti di menit ke-88. Romelu Lukaku yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2.
Baca juga: Hakan Calhanoglu: AC Milan Beruntung Dilatih Stefano Pioli
Conte sebenarnya tak memandang buruk hasil imbang ini. Sebab, menurutnya Inter telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Meski begitu, yang dipersoalkan Conte adalah tentang jadwal yang diberikan kepada timnya.
Setelah kompetisi Liga Italia 2019-2020 digulirkan kembali usai mengalami penangguhan akibat pandemi Corona (Covid-19), Inter dinilai memiliki jadwal bertanding yang lebih padat ketimbang tim lainnya. Dalam artian, waktu istirahat Inter lebih singkat ketimbang lawan-lawan mereka.
Contohnya bisa dilihat dalam pertandingan melawan Roma semalam. Sebelum menghadapi Roma, Inter bermain kontra SPAL pada 16 Juli 2020. Sementara itu, sebelum bersua Inter, Roma bertanding melawan Hellas Verona pada 15 Juli 2020.
Menurut Conte, hal itu memberikan pengaruh terhadap kinerja pemain di lapangan. Selain itu, pertandingan untuk Inter juga kerap dimainkan saat larut malam. Sehingga, para pemain merasa sangat kelelahan sehabis bertanding.
“Itu adalah kinerja positif melawan tim Roma dalam kondisi sangat baik. Saya ingin orang-orang melihat daftar jadwal pertandingan untuk FC Internazionale, karena kalender kami gila dan dibuat untuk membuat kami bermasalah,” ujar Conte, mengutip dari Football Italia, Senin (20/7/2020).
“Kami selalu bermain larut malam, tim yang kami hadapi selalu memiliki hari istirahat tambahan dibandingkan dengan kami. Ini adalah fakta. Ini anomali, jadi jika Anda jujur, lihat apa yang terjadi di babak terakhir,” sambung mantan juru taktik Juventus tersebut.
“Terbukti Inter tidak hadir ketika jadwal pertandingan dibuat, karena kalender kami gila, sedangkan beberapa tim mendapat lima hari istirahat. Kami bermain larut malam dalam pertandingan tandang dan pada dasarnya akhirnya pulang jam 4 pagi,” pungkas Conte.
(Ramdani Bur)
