SIR Alex Ferguson hampir 27 tahun (1986-2013) menangani Manchester United. Sepanjang karier melatihnya bersama Man United, Fergie –sapaan akrab Ferguson– menghadirkan 38 trofi. Dari 38 trofi, sebanyak 13 di antaranya adalah Liga Inggris.
Dalam kesuksesan meraih serangkaian trofi di atas, Fergie mendatangkan sejumlah pemain top. Mayoritas pemain yang didatangkan Fergie membantu Man United meraih berbagai trofi bergengsi. Hanya saja, ada momen di mana Fergie menjual sejumlah pemain yang justru berefek negatif kepada mereka. Siapa saja?
Berikut 5 pemain yang tak seharusnya dijual Manchester United:
5. Gerard Pique
Pique selama empat musim (2004-2008) membela Manchester United. Namun, dalam kurun waktu tersebut Pique hanya menjadi ban serep. Bahkan pada musim 2006-2007, kekasih dari Shakira itu pernah dipinjamkan ke Real Zaragoza. Tercatat selama empat musim membela Man United, Pique hanya 23 kali tampil.
Karena tak kunjung mendapatkan menit tampil yang banyak, Pique memutuskan angkat kaki dari Stadion Old Trafford untuk bergabung bersama Barcelona. Tidak disangka, Pique sukses besar bersama Barcelona. Semenjak membela Barcelona dari 2008, Pique memberikan 27 trofi bagi publik Estadio Camp Nou.
Di saat yang bersamaan, Man United justru tak kunjung menemukan bek tangguh semenjak ditinggal duo tangguh Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Harry Maguire yang saat ini berstatus sebagai kapten dan bek andalan Man United, kerap bermain di bawah performa.
4. Diego Forlan
Forlan 2,5 musim (2002-2004) membela Manchester United. Dalam kurun waktu tersebut, penyerang asal Uruguay itu hanya mengoleksi 17 gol dari 98 pertandingan di semua kompetisi bersama Man United. Alhasil, pada musim panas 2004 manajemen Man United melego Forlan ke Villarreal.
BACA JUGA: Bukan dari Manchester United, Siapa Trio Paling Tajam Musim Ini?
Tidak disangka setelah meninggalkan Man United, Forlan tumbuh sebagai bomber tajam. Ia tercatat keluar sebagai top skor Liga Spanyol 2004-2005 dan 2008-2009. Bahkan dalam dua musim tersebut, penyerang berambut pirang itu merebut sepatu emas Eropa. Tidak sampai di situ, Forlan juga tercatat sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2010. Karena itu, Fergie gagal melihat potensi Forlan hingga mendalam.
3. Paul Pogba
Man United sempat menjual Pogba secara gratis pada musim panas 2012 ke raksasa Italia, Juventus. Pogba dijual karena dinilai tak mampu bersaing dengan gelandang-gelandang Man United lainnya. Namun, bersama Juventus Pogba tampil luar biasa.
Selama empat musim berseragam si Nyonya Tua, Pogba mengoleksi 34 gol dan 40 assist dari 178 pertandingan, sekaligus membawa Juventus juara Liga Italia empat musim beruntun. Performa apik itu rupanya menarik hati Manchester United.
Pada musim panas 2016, Man United kembali menarik Pogba, namun dengan nominal fantastis. Saat itu untuk memulangkan Pogba, manajemen Man United memecahkan rekor transfer dunia dengan mengeluarkan 89 juta pounds (Rp1,62 triliun).
2. Cristiano Ronaldo
Ronaldo digaet Man United dari Sporting Lisbon pada 2003, atau ketika masih berusia 18 tahun. Berkat kerja kerasnya, Ronaldo muncul sebagai pemain andalan Man United. Selama enam musim (2003-2009) membela Man United, Ronaldo menghadirkan sembilan trofi bagi publik Old Trafford, dengan koleksi 118 gol dan 69 assist dari 292 penampilan di semua kompetisi.
Pada akhirnya di bursa transfer musim panas 2009, Real Madrid memboyong Ronaldo seharga 94 juta euro (Rp1,51 triliun) sekaligus memecahkan rekor transfer dunia. Semenjak Ronaldo pergi, Man United tak pernah lagi memenangkan trofi Liga Champions. Sementara itu, Madrid justru berjaya. Selama sembilan musim (2009-2018) membela Madrid, Ronaldo memberikan empat trofi Liga Champions bagi Los Blancos –julukan Madrid.
1. David Beckham
Beckham dipromosikan ke tim senior Man United pada 1993. Selama 10 tahun membela Man United, Beckham yang beroperasi sebagai winger kanan memberikan 12 trofi bagi publik Old Trafford. Bahkan, berkat keglamoran yang dimiliki Beckham, membuat branding Man United menguat dan keluar sebagai klub terkaya pada masanya.
Hanya saja, gaya hidup mewah yang diterapkan Beckham membuat Ferguson murka. Ferguson murka karena gaya hidup mewah membuat performa Beckham menurun. Alhasil, setelah Man United kalah 0-2 dari Arsenal di babak V Piala FA 2002-2003, Ferguson menendang sepatu yang lantas mengenai pelipis Beckham.
Konflik di atas membuat Beckham pindah ke Real Madrid pada musim panas 2003 seharga 37,5 juta euro (Rp622 miliar). Tidak disangka, kepergian Beckham tak hanya membuat Man United menurun secara prestasi, namun juga dari segi pendapatan. Alhasil, hadirnya Beckham membuat branding Madrid menguat dan menggeser Man United sebagai klub terkaya di dunia saat itu.
(Fetra Hariandja)