Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Penyebab Liga 1 2020 Tetap Menarik meski Degradasi Dihapuskan

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 08 Juni 2020 |19:20 WIB
Ini Penyebab Liga 1 2020 Tetap Menarik meski Degradasi Dihapuskan
Wander Luiz jelang bobol gawang Arema FC di pekan kedua Liga 1 2020. (Foto: Persib.co.id/Rivan Mandala)
A
A
A

MALANG – Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo, menilai Liga 1 2020 tetap berjalan menarik mesti sistem degradasi dihapuskan. Ruddy menilai kompetisi tetap berjalan menarik karena tim juara diizinkan tampil di kompetisi antarklub Asia musim depan. Kesempatan tampil di kompetisi antarklub Asia musim depan itulah yang dibidik Arema FC musim ini.

Sekadar informasi, sejak awal Maret 2020, Liga 1 2020 ditangguhkan imbas virus corona. Setelah sempat menggantung, kelanjutan Liga 1 2020 menemui titik terang setelah tim-tim kontestan mengadakan pembicaraan dengan PSSI.

Arema FC

(Laga Arema FC vs Persib di Stadion Kanjuruhan. Foto: Okezone.com)

Dalam keputusan itu, diambil kesimpulan bahwa Liga 1 2020 kembali bergulir September-Desember 2020 dengan perubahan format. Selain itu, kompetisi bakal digulirkan full di Pulau Jawa dan tidak ada tim yang terdegradasi.

Meski begitu, keputusan di atas belum final. Nantinya, Exco PSSI akan mengadakan rapat membahas kelanjutan kompetisi. Rencananya, rapat bakal dilangsungkan pada Sabtu 13 Juni 2020.

"Menurut kami, dihapusnya degradasi tetap membuat Liga 1 greget dan kompetitif. Karena tim pemenang bakal mewakili Indonesia di level kompetisi Asia,'' kata Ruddy Widodo mengutip dari Goal Indonesia, Senin (8/6/2020).

BACA JUGA: Manajemen Arema FC Angkat Bicara Setelah 2 Pemain Mereka Reaktif Virus Corona

"Tim kami memasang target juara untuk lolos ke kompetisi Asia, bukan menargetkan lolos degradasi. Sehingga, wacana itu tidak berpengaruh,"lanjut pria berkacamata itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement