JAKARTA – Direktur Bisnis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rudy Kangdra, menyebut ada tiga opsi soal kelanjutan nasib Liga 1 2020. Sebanyak tiga opsi yang dimaksud adalah melanjutkan kompetisi, menghentikan kompetisi dan diganti format baru, serta menghentikan kompetisi dan memulai musim baru (2020-2021).
Sebelumnya pada Rabu 27 Mei 2020, PSSI mengadakan rapat virtual dengan 18 petinggi klub Liga 1 2020. Dalam pembicaraan tersebut, PSSI mendapatkan masukan dari seluruh klub.
(Ruddy Widodo, setuju Liga 1 2020 dilanjutkan)
Sebanyak enam klub yang terdiri dari Borneo FC, Arema FC, Persib Bandung, Bali United, Persikabo dan Persiraja setuju Liga 1 2020 dilanjutkan. Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo, merupakan sosok yang tidak setuju kompetisi dihentikan. Sebab, jika kompetisi dihentikan, klub dan pemain bisa kehilangan pemasukan.
“Kita tidak bisa menunggu sampai vaksin itu ditemukan. Kita harus kembali ke pola hidup normal, tapi dengan pola hidup yang baru. Menghentikan bergulirnya industri, termasuk industri sepakbola bukan jalan keluar,” kata Ruddy mengutip dari Wearemania, Jumat (29/5/2020).
BACA JUGA: Manajer Umum Arema FC Tak Setuju Industri Sepakbola Tanah Air Dihentikan
Sementara itu, 11 klub lainnya yakni PSS Sleman, Persik Kediri, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, Persela Lamongan, Persita Tangerang, Barito Putera, PSIS Semarang, PSM Makassar, Persebaya Surabaya dan Madura United meminta kompetisi dihentikan dan diganti format baru.