Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Manajer Umum Arema FC Tak Setuju Industri Sepakbola Tanah Air Dihentikan

Ramdani Bur , Jurnalis-Jum'at, 29 Mei 2020 |13:53 WIB
Manajer Umum Arema FC Tak Setuju Industri Sepakbola Tanah Air Dihentikan
Ruddy Widodo, manajer umum Arema FC. (Foto: Avirisa Midaada/Okezone)
A
A
A

MALANG – Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku tak setuju industri sepakbola Tanah Air dihentikan imbas pandemi virus corona. Ruddy justru menyebut, tatanan hidup baru (New Normal) yang segera dikeluarkan pemerintah justru merupakan momentum untuk kembali menyeleggarakan kompetisi.

Dalam waktu dekat pemerintah akan mengeluarkan kebijakan New Normal yang diterapkan di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota. Manajer umum PSIS Semarang Wahyu Winarto, menilai adanya New Normal tidak menjamin para pemain maupun pihak lainnya terbebas dari virus corona.

Arema FC

(Suasana laga Arema FC vs Persib)

Hanya saja, Ruddy memiliki pandangan lain. Jika kompetisi terus-menerus dihentikan karena vaksin virus corona belum kunjung ditemukan, klub-klub dan pemain yang bakal berteriak karena kehilangan pemasukan. Karena itu, Ruddy meminta kepada stakeholder kompetisi sepakbola Tanah Air untuk berdamai dengan virus corona.

BACA JUGA: Cerita Bek Persiraja Bikin Pemain Liga Inggris Tertarik Main di Indonesia

“Kita tidak bisa menunggu sampai vaksin itu ditemukan. Kita harus kembali ke pola hidup normal, tapi dengan pola hidup yang baru. Menghentikan bergulirnya industri, termasuk industri sepakbola bukan jalan keluar,” kata Ruddy mengutip dari Wearemania, Jumat (29/5/2020).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement