Saking emosinya, Costa sampai tak menjabat atau berbicara dengan Simeone di pinggir lapangan. Bahkan ia sempat menendang botol minuman dan bangku sebelum dirinya duduk dan menenangkan diri.
Kemungkinan besar Costa marah karena dirinya masih ingin terus tampil dan membantu Atletico untuk meraih kemenangan. Apalagi saat itu Atletico tengah tertinggal 0-1 dari Liverpool.
Akan tetapi, keputusan Simeone untuk memasukkan Llorente nyatanya adalah sebuah keputusan yang sangat tepat. Sebab mantan pemain Real Madrid itu berhasil menjadi pahlawan Atletico dengan mencetak dua dari tiga gol yang tercipta untuk klub tersebut.
(Ramdani Bur)