“Mimpi buruk untuk setiap tim. Bermain melawan mereka (Leeds) itu menyakitkan seperti pergi ke dokter gigi, itu sulit. Mereka adalah tim yang hebat dan apa yang mereka bangun sangat kuat. Ketika saya melihat apa yang tidak ingin saya lihat, saya tidak bisa bahagia dan saya harus memberi tahu mereka,” ujar Arteta, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (7/1/2020).
"Saya mencoba memberi tahu mereka apa yang akan dihadapi dan setelah 32 menit, kami memenangkan satu duel. Kami mengubah sikap dan keinginan kami di babak pertama, kemudian kami benar-benar berbeda. Saya menyaksikan banyak laga Leeds dan mereka mengalahkan setiap tim setiap tiga hari. Itu bagus untuk pemain saya untuk belajar dan menderita di lapangan. Jika Anda tidak siap, Anda akan dipukuli,” tukasnya.
(Ramdani Bur)