MANCHESTER – Manchester United gagal mendatangkan Erling Haaland dari Red Bull Salzburg pada bursa transfer musim dingin 2020. Kondisi itu sempat mengagetkan banyak orang, mengingat Man United memiliki peluang yang sangat besar untuk mengamankan tanda tangan penyerang 19 tahun tersebut.
Kedekatan personal antara pelatih Man United Ole Gunnar Solskjaer dan Haaland dapat dijadikan modal bagi Setan Merah. Sekadar informasi, keduanya sempat bekerja sama di Malmo pada Februari 2017 hingga Desember 2018.

(Haaland dan Solskjaer saat berkolaborasi di Malmo)
Selain itu, klausul lepas Haaland bersama Salzburg terhitung miring bagi klub sebesar Man United, yang mana hanya berada di angka 20 juta euro (Rp311 miliar). Idealnya, Man United dapat dengan mudah memboyong penyerang yang mencetak 28 gol dari 22 penampilan bersama Salzburg musim ini.
BACA JUGA: Roy Keane Jadi Dalang di Balik Kegagalan Man United Beli Erling Haaland?
Akan tetapi, faktanya justru Borussia Dortmund yang berhasil memboyong Haaland setelah mengeluarkan 20 juta euro. Sekarang yang jadi pertanyaan, mengapa Man United gagal mendatangkan Haaland? Banyak orang menilai, transfer di atas batal karena ayah Haaland, Alf-Inge Haaland, pernah dipatahkan kakinya oleh legenda Man United, Roy Keane.