Prestasi itu membuatnya diangkat sebagai pelatih permanen pada 18 Februari 2010. Memimpin klub tersebut sebanyak 111 pertandingan hingga 7 Desember 2012, Shin Tae-yong hanya sanggup memenangi 41 laga, imbang 26 kali, dan kalah sebanyak 44 kali. Persentase kemenangannya pun merosot menjadi 36,94% meski berhasil membawa klubnya meraih dua trofi.
Catatan terbaik Shin Tae-yong dibuat ketika menangani Timnas Korea Selatan U-23 pada 6 Februari 2015 hingga 31 Desember 2016. Dari 17 pertandingan, ia sanggup meraih 11 kemenangan, lima imbang, dan satu kali kalah dengan persentase 64,71%.

Sementara persentase terburuknya dicatat ketika menangani Timnas Korea Selatan pada 4 Juli 2017 hingga 31 Juli 2018. Tae-yong mengantar Ksatria Taeguk menang tujuh kali, imbang tujuh kali, dan kalah sembilan kali dengan persentase 30,43%.
Jika ditotal, selama 168 pertandingan sebagai pelatih, Shin Tae-yong hanya sanggup memenangi 67 kali, 40 laga lainnya berakhir sama kuat, dan kalah 61 kali. Dengan persentase 39,9%, Shin Tae-yong bisa dikatakan sebagai pelatih yang cukup bagus. Satu yang perlu diwaspadai, ia belum terbukti ampuh kala berkarier di luar Korea Selatan.
(Fetra Hariandja)