Setelah cedera itu, Everton mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Cenk Tosun pada menit 90+7. Pertandingan berakhir imbang 1-1 tetapi fokus semua pemain tertuju kepada cedera parah yang diderita Gomes. Meski begitu, Collymore berpikir hal-hal seperti itu wajar terjadi di olahraga keras seperti sepakbola. Collymore menilai yang terpenting sekarang bagaimana setiap pemain dapat menanggapinya dengan normal dan tidak berlebihan.

“Saya tidak mengatakan [Son dan Aurier] tidak boleh kecewa atau menunjukkan kesusahan, karena itu adalah emosi manusia normal. Son membuatnya tampak seperti dia berpikir sepakbola, wasit, otoritas, penggemar di rumah dan di kerumunan, lawan akan menjatuhkannya satu ton batu bata, meskipun kami semua bisa melihat dia tidak tidak sengaja menyebabkan cedera Gomes,” ujar Collymore, seperti yang dikutip dari Goal, Selasa (5/11/2019).
"Untuk sementara waktu sekarang, saya merasa terganggu bahwa para pemain dan pelatih tampaknya berpikir mereka harus menunjukkan versi ekstrim dari emosi mereka karena ada hukuman yang akan didapatkan jika tidak melakukannya. Saat ini, para pemain tampaknya harus pergi ke atas untuk menampilkan diri mereka sebelum mendapatkan opini publik soal permainannya di lapangan dan itu harus dihentikan,” pungkasnya.
(Andika Pratama)