Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tangis Son Usai Pergelangan Kaki Kanan Gomes Patah Dinilai Berlebihan

Andika Pratama , Jurnalis-Selasa, 05 November 2019 |14:50 WIB
Tangis Son Usai Pergelangan Kaki Kanan Gomes Patah Dinilai Berlebihan
Son Heung-Min tekel Andre Gomes dari belakang (Foto: Reuters)
A
A
A

LIVERPOOL – Eks pemain Liverpool, Stan Collymore menilai ekspresi Son Heung-Min usai Andre Gomes menderita cedera patah pergelangan kaki kanan amatlah berlebihan. Collymore merasa Son seakan memperlihatkan bahwa seisi insan sepakbola akan melemparinya batu.

Cedera yang diderita Gomes adalah satu-satunya hal yang tidak dapat dinikmati saat Tottenham Hotspurs bertandang ke markas Everton, Goodison Park pada Minggu 3 November 2019 malam WIB. Saat itu, Tottenham telah unggul lebih dulu lewat aksi Dele Alli pada menit 63.

Everton yang berusaha untuk tidak kalah dari tim tamu sekuat tenaga melancarkan serangan. Gomes yang berusaha untuk membangun serangan dari sisi kanan pertahanan Tottenham mendapat tekel dari belakang yang dilancarkan Son. Setelah itu, Gomes kembali ditekel oleh Serge Aurier yang akhirnya mengakibatkan pemain berpaspor Portugal itu jatuh.

Andre Gomes cedera (Foto: Twitter/@SpursOfficial)

Tekel-tekel itu berakibat fatal karena Gomes harus menderita patah pergelangan kaki kanan. Gomes yang berteriak kesakitan mengundang semua pemain yang berlaga untuk melihat keadaannya. Son dan Aurier juga ikut melihat kondisi Gomes.

BACA JUGA: Operasi Kaki Andre Gomes Berjalan Lancar

Son yang terkejut dengan cedera parah Gomes akhirnya menangis sedangkan Aurier terlihat memanjatkan doa untuk kesembuhan Gomes. Son akhirnya menerima kartu merah langsung pada menit 79 sedangkan Gomes mendapatkan perawatan langsung di lapangan sebelum akhirnya ditandu keluar untuk digantikan Gylfi Sigurdsson selang lima menit kemudian.

Setelah cedera itu, Everton mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Cenk Tosun pada menit 90+7. Pertandingan berakhir imbang 1-1 tetapi fokus semua pemain tertuju kepada cedera parah yang diderita Gomes. Meski begitu, Collymore berpikir hal-hal seperti itu wajar terjadi di olahraga keras seperti sepakbola. Collymore menilai yang terpenting sekarang bagaimana setiap pemain dapat menanggapinya dengan normal dan tidak berlebihan.

Andre Gomes ditandu keluar lapangan (Foto: Twitter/@SpursOfficial)

“Saya tidak mengatakan [Son dan Aurier] tidak boleh kecewa atau menunjukkan kesusahan, karena itu adalah emosi manusia normal. Son membuatnya tampak seperti dia berpikir sepakbola, wasit, otoritas, penggemar di rumah dan di kerumunan, lawan akan menjatuhkannya satu ton batu bata, meskipun kami semua bisa melihat dia tidak tidak sengaja menyebabkan cedera Gomes,” ujar Collymore, seperti yang dikutip dari Goal, Selasa (5/11/2019).

"Untuk sementara waktu sekarang, saya merasa terganggu bahwa para pemain dan pelatih tampaknya berpikir mereka harus menunjukkan versi ekstrim dari emosi mereka karena ada hukuman yang akan didapatkan jika tidak melakukannya. Saat ini, para pemain tampaknya harus pergi ke atas untuk menampilkan diri mereka sebelum mendapatkan opini publik soal permainannya di lapangan dan itu harus dihentikan,” pungkasnya.

(Andika Pratama)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement