“Lindelof mungkin adalah pemain terbaik Man United musim lalu, dan ada banyak minat dari klub yang bahkan lebih bagus (daripada United) saat ini. Ketika Matthijs De Ligt memilih Juventus, Victor dinyatakan sebagai pilihan utama Barcelona,” beber Cetinkaya, melansir dari Mirror, Senin (30/9/2019).
“Cara bermainnya, DNA-nya, sangat dekat dengan cara bermain Barcelona. Dia adalah salah satu bek tengah terbaik dunia yang mampu memainkan bola di kakinya, dan Barcelona menginginkannya. Begitulah adanya. Saya dapat membicarakan hal itu sekarang. Mereka menghubungi Ed Woodward dalam berbagai kesempatan dengan tawaran konkret,” lanjutnya.
“Saya mengadakan pertemuan dengan manajer transfer mereka, Matt Judge, untuk mencoba melakukan transisi. Tetapi mereka (Man United) hanya berkata: 'Tidak ada kesempatan. Victor adalah salah satu pemain terbaik kami.’ Alih-alih itu akhirnya menjadi pembaruan kontrak, meskipun Victor sebenarnya memiliki masa bakti tiga tahun lagi,” tukas Cetinkaya.
(Fetra Hariandja)