Alasan Tite Rombak Skuad Pemain Brasil di Laga Kontra Peru
CALIFORNIA – Tim Nasional (Timnas) Brasil baru saja menelan kekalahan di laga persahabatan internasional saat berjumpa Peru pada Rabu (11/9/2019). Tepatnya tim asuhan Tite itu kalah 0-1 usai penggawa Peru, Luis Abram, mencetak gol di menit ke-85.
Kekalahan tersebut membuat Tite mendapatkan banyak kritikan terkait keputusannya dalam memilih starting line-up di laga kontra Peru itu. Sebab pada laga tersebut, Brasil banyak mencadangkan beberapa pemain pentingnya. Para pemain yang dicadangkan itu adalah Thiago Silva, Dani Alves, Arthur Melo, dan Neymar Jr.
Baca Juga: Gol Menit Akhir Buat Timnas Brasil Takluk 0-1 dari Peru
Padahal nama-nama seperti Silva, Alves, dan Arthur adalah pemain yang memiliki peranan penting dalam membawa Brasil menjuarai Copa America 2019. Tapi Tite menegaskan perombakkan skuad Brasil memang diperlukan untuk menyiapkan para pemain lain untuk tampil di kompetisi mendatang.
Tite juga mengatakan pergantian pemain ia lakukan karena ingin memberikan pemain tersebut mendapatkan jatah waktu bermain. Terlebih untuk pemain-pemain yang tak mendapatkan kesempatan bertanding di Copa America 2019 kemarin.
“Memberikan kesempatan dan melakukan perubahan adalah hal yang terbaik yang bisa saya pahami untuk saat ini. Hal itu bukan karena saya ingin melindungi para pemain. Saya mengubah banyak hal karena itu semua demi Selecao –Julukan Timnas Brasil,” ujar Tite, dikutip dari Sportskeeda, Rabu (11/9/2019).
“Setelah Copa America 2019 berakhir, maka tahap yang baru akan dimulai. Hal yang lumrah juga jika kami tak bisa menyamai level permainan seperti di laga-laga sebelumnya. Saya lebih menyukai untuk memberikan kesempatan untuk bermain (kepada pemain lain), yang mana itu cukup penting,” tambahnya.
Kendati begitu, Tite berjanji kekalahan 0-1 seperti Peru takkan terjadi di laga-laga penting. Walau memang harus diakuinya Peru memang bermain sangat baik di sepanjang laga persahabatan tadi.
“Hal tersebut tidak boleh terjadi di kompetisi sepakbola tertinggi. Kami tak boleh memiliki kondisi seperti. Namun, memang tak ada alasan untuk kekalahan itu. Tim lawan (Peru) bermain dengan strategi dan akhirnya menang,” tukasnya
(Rivan Nasri Rachman)
