
Pada babak 16 besar, Ajax bertemu sang juara bertahan Real Madrid. Meski tak diunggulkan tetapi Ajax mampu menjungkalkan Madrid dengan skor agregat 5-3. Jalan terjal kembali dihadapi Ajax saat di perempatfinal karena sudah ditunggu raksasa Liga Italia, Juventus.
Namun, Ajax lagi-lagi menunjukkan ketangguhannya saat menghadapi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Ajax yang di kandang sendiri bermain imbang 1-1 mampu menang dramatis 2-1 melawan Juventus saat tandang. Ajax pun menyingkirkan Juventus dan Ronaldo dengan skor agregat 3-2.
Patut disayangkan, langkah Ajax harus terhenti di semifinal meski bermain imbang 3-3 kontra Tottenham Hotspur. Ajax harus gugur karena kalah agregat gol tandang dari Tottenham. Meski gagal, tetapi Ajax tetap menunjukkan performa terbaik musim lalu. Hal yang sama diharapkan dapat diulangi Ajax di Liga Champions musim ini.
(Andika Pratama)