Drama Transfer Antoine Griezmann

Sebelum menjajaki perjalanan yang penuh liku pada musim 2019-2020, Barcelona telah lebih dahulu berjibaku dengan drama panjang. Hal tersebut terjadi semasa dibukanya jendela bursa transfer musim panas 2019.
Rencana mereka untuk memboyong Griezmann ke Camp Nou harus dibumbui dengan drama yang menyedot perhatian besar dari publik. Drama bahkan terus berlanjut setelah Griezmann telah resmi dipastikan jadi milik Barcelona.
Kondisi ini terjadi karena Atletico merasa dirugikan atas penjualan Griezmann ke rivalnya tersebut. Sebab, pihak Los Rojiblancos -julukan Atletico- mengklaim pembelian yang dilakukan Barcelona tak sesuai dengan perjanjian awal.
Atletico mengklaim pihaknya dan Barcelona telah menyetujui klausul pelepasan Griezmann yang dibanderol sebesar 200 juta euro atau sekira Rp3 triliun. Tetapi, Barcelona hanya membayar 120 juta euro atau sekira Rp1,894 triliun.
Kondisi ini membuat pihak Atletico berang dan sempat menghentikan penjualan Griezmann ke Barcelona. Tetapi akhirnya, Barcelona tetap mendapatkan sang pemain yang telah resmi diumumkan pada 12 Juli 2019 itu.
Meski begitu, pihak Atletico belum sepenuhnya menyudahi drama ini. Mereka masih terus memperjuangkan dana sebesar 80 juta euro dari Barcelona. Sebab, Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, mengklaim memiliki bukti adanya kecurangan yang dilakukan Barcelona.