HO CHI MINH – Segenap personel Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-18 yang tengah berlaga di Piala AFF 2019 di Vietnam harus berjuang selama 90 menit untuk menunaikan ibadah Salat Idul Adha. Sebab, mereka harus menempuh perjalanan jauh dari Binh Duong menuju Ho Chi Minh pada Minggu 11 Agustus pagi waktu setempat demi menemukan masjid.
Staf pelatih dan pemain Timnas Indonesia U-18 yang beragama Islam, menunaikan Salat Idul Adha di Masjid Musulmane yang berjarak 38 kilometer (km) dari tempat penginapan di Binh Duong. Bagi beberapa pemain, ini merupakan pengalaman pertama menjalankan ibadah di negeri orang.
Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia U-18 Enggan Remehkan Laos
Gelandang Garuda Nusantara, Beckham Putra Nugraha, mengaku senang bisa menjalin silaturahmi dengan Muslim di Vietnam. Pemain asal klub Persib Bandung itu menjalani Idul Adha keduanya di luar negeri setelah sempat berada di Malaysia beberapa tahun lalu.
“Saya senang bisa bersilaturahmi dengan Muslim di sini, selain itu banyak juga bertemu dengan warga Indonesia. Suasananya tidak terlalu berbeda dengan di Tanah Air. Tadi saya sempat menghubungi orang tua, mengabari dan meminta doa agar semuanya berjalan lancar di sini,” tutur Beckham Putra Nugraha, mengutip dari situs resmi PSSI, Senin (12/8/2019).

Sementara itu, pemain belakang Amiruddin Bagas Kaffa baru pertama kali merasakan Idul Adha di luar negeri. Saudara kembar Bagus Kahfi itu menuturkan, suasana ibadah tidak berbeda seperti di Indonesia, hanya tidak ada hewan kurban.
“Yang membedakan sepertinya di sini tidak ada hewan kurbannya. Kalau di Indonesia ada, di sini saya tidak melihatnya satu pun. Kalau suasana masih terasa mirip di rumah,” ujar pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu.
Usai menunaikan ibadah Salat Idul Adha, segenap penggawa Timnas Indonesia U-18 harus segera mencurahkan perhatian untuk laga melawan Laos. Pelatih Fakhri Husaini enggan menganggap remeh calon lawannya itu meski sukses meraih kemenangan di tiga laga sebelumnya.