PORTO ALEGRE – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Qatar, Felix Sanchez, mengambil sisi positif dari kekalahan timnya atas Argentina di matchday terakhir Grup B Copa America 2019. Meski berakhir dengan kekalahan, ia tetap menganggap laga ini begitu penting karena memberi pengalaman berharga bagi para pemainnya dengan melawan pesepakbola terbaik di dunia, yakni Lionel Messi.
Pil pahit memang harus ditelan Qatar kala bersua Argentina di Arena Gremio, Senin (24/6/2019) dini hari WIB. Pada laga hidup dan mati itu, Qatar takluk 0-2 dari Argentina. Dua gol yang dicetak Lautaro Martinez (4’) dan Sergio Aguero (82’) itu pun membawa Argentina lolos ke babak perempatfinal Copa America 2019.
BACA JUGA: Argentina Lolos ke Perempatfinal Copa America 2019, Messi: Perjuangan Kami Baru Dimulai!
Hasil ini tentu saja membuat Sanchez merasa kecewa. Sebab, ia merasa para pemainnya telah mengerahkan kemampuan terbaik pada laga tersebut sehingga menghentikan langkah Messi untuk menyerang pertahanan Qatar.

Tetapi ternyata, usaha yang dilakukan Qatar belum bisa membuahkan hasil manis. Qatar pun dipastikan tersingkir dari ajang Copa America 2019 karena hanya menghuni posisi keempat pada klasemen akhir Grup B.
Meski begitu, Sanchez tetap memandang positif laga kontra Argentina. Sebab, tujuan utama Qatar untuk menuai pengalaman di ajang Copa America 2019 dapat terwujud. Sanchez mengatakan bermain dengan Messi telah menjadi hal yang tak kalah berharga untuk meningkatkan kemampuan anak asuhnya.

"Tentu saja, pemain seperti Messi dapat membuat perbedaan. Terkadang dengan gol atau dengan assist. Kami mencoba mengawasinya sehingga ia tidak banyak berpartisipasi dalam permainan, tetapi kami tahu itu sulit karena ia menempati beberapa area di lapangan,” ujar Sanchez, sebagaimana dikutip dari Sportskeeda, Senin (24/6/2019).
"Saya pikir kami berhasil memastikan bahwa Messi tidak mencetak gol, tetapi pada akhirnya, kami kebobolan dua gol. Tapi, itu sepadan dengan pengalaman yang kami dapat lewat bermain bersama tim yang dihuni pemain paling menentukan di dunia. Pengalaman lain untuk belajar dan meningkatkan Qatar di masa depan,” tukasnya.
(Djanti Virantika)