MADRID – Pesepakbola legenda asal Prancis, Marcel Desailly, mengungkapkan alasan Zinedine Zidane mendatangkan banyak pemain anyar ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2019. Desailly menilai, hal itu dilakukan Zidane karena pria 47 tahun itu bakal menerapkan filosofi permainan yang berbeda ketimbang di periode pertama menangani Madrid (2016-2018).
Di periode pertama menangani Madrid, Zizou –sapaan akrab Zidane– terhitung fleksibel dalam menerapkan gaya permainan timnya. Luka Modric dan kawan-kawan dibawa Zidane dapat bermain terbuka, namun bisa juga tampil bertahan.

Hasilnya, Madrid meraih tiga trofi Liga Champions secara beruntun. Akan tetapi, pola yang sama gagal membuahkan hasil positif saat Zidane menjadi pelatih Madrid untuk kedua kalinya di seperempat akhir musim 2018-2019.
BACA JUGA: Cafu: Brasil Diuntungkan dengan Bermainnya Vinicius dan Rodrygo di Madrid
Hasilnya, Madrid hanya meraih lima menang, dua imbang dan empat kalah dari 11 pertandingan yang dijalani. Karena itulah, Zidane disinyalir bakal mengubah pola andalannya. Mungkinkah Zidane bakal menerapkan gaya permainan mengalir yang diterapkan pelatih Manchester City, Josep Guardiola?