“Jika tanda penyerang elit ialah membuat perbedaan ketika tim mereka sangat membutuhkannya, maka lihat kampanye Laca –sapaan akrab Lacazette– dengan cepat. Gol melawan Liverpool, Tottenham, Chelsea dan Valencia hanya menceritakan setengah dari cerita, seperti assist-nya melawan Manchester United di kandang dan tandang,” isi pernyataan resmi Arsenal yang dikutip dari Goal, Sabtu (4/5/2019).
“Untuk sementara mereka menggarisbawahi status Laca sebagai pemain besar, mungkin 18 golnya akan membantu untuk memahami betapa pentingnya dia. Dari 18 golnya musim ini, 11 telah memberi kami keunggulan dalam pertandingan dan kami telah memenangkan 10 pertandingan itu. Hasil sebelumnya adalah imbang 1-1 dengan Liverpool di Emirates (Stadium) pada November 2018 ketika kegigihan, ketenangan, dan penyelesaian klinisnya menyegel poin yang sangat sulit diperoleh,” sambung pernyataan tersebut.
Selain itu, Arsenal juga memuji kemampuan Lacazette untuk menikmati permainan meskipun dalam tekanan tinggi. Sikap pantang menyerah Lacazette amat membantu Arsenal pada musim ini.
“Hal ini juga tergantung pada kekuatan kepribadiannya, kemampuannya untuk mengangkat tim dengan pengejaran sederhana untuk memenangkan bola, lari tak kenal lelah ke depan gawang atau memasukkan bola dalam lubang jarum. Atau fakta bahwa ia tampak bersenang-senang, apakah itu dalam latihan menembak di tempat latihan atau melakukan pembicaraan singkat dengan (Pierre-Emerick Aubameyang),” tutup pernyataan itu.
(Andika Pratama)