LONDON – Fans Arsenal telah memilih Alexandre Lacazette sebagai pemain terbaik The Gunners –julukan Arsenal– pada musim 2018-2019. Pemain berpaspor Prancis itu mendapatkan 35% suara fans Arsenal atas performa yang ditunjukkan pada kampanyenya musim ini.
Arsenal mengumumkan kemenangan Lacazette setelah menang telak 3-1 atas Valencia pada leg I semifinal Liga Eropa musim ini yang berlangsung di Emirates Stadium. Dua dari gol yang dicetak Arsenal pada pertandingan itu merupakan sumbangsih dari Lacazette.

Lacazette total telah membuat 18 gol dan 12 assist untuk Arsenal dari 46 penampilannya di semua kompetisi musim ini. Catatan itu melebihi capaian Lacazette musim lalu yang hanya mampu menciptakan 17 gol dan lima assist.
BACA JUGA: Lacazette Bersyukur Arsenal Cetak 3 Gol ke Gawang Valencia
Lewat pernyataan resmi, Arsenal pun menyanjung kontribusi positif Lacazette untuk The Gunners pada musim ini. Dalam pernyataan resmi itu, Arsenal tak ragu memberikan predikat penyerang elit kepada Lacazette.

“Jika tanda penyerang elit ialah membuat perbedaan ketika tim mereka sangat membutuhkannya, maka lihat kampanye Laca –sapaan akrab Lacazette– dengan cepat. Gol melawan Liverpool, Tottenham, Chelsea dan Valencia hanya menceritakan setengah dari cerita, seperti assist-nya melawan Manchester United di kandang dan tandang,” isi pernyataan resmi Arsenal yang dikutip dari Goal, Sabtu (4/5/2019).
“Untuk sementara mereka menggarisbawahi status Laca sebagai pemain besar, mungkin 18 golnya akan membantu untuk memahami betapa pentingnya dia. Dari 18 golnya musim ini, 11 telah memberi kami keunggulan dalam pertandingan dan kami telah memenangkan 10 pertandingan itu. Hasil sebelumnya adalah imbang 1-1 dengan Liverpool di Emirates (Stadium) pada November 2018 ketika kegigihan, ketenangan, dan penyelesaian klinisnya menyegel poin yang sangat sulit diperoleh,” sambung pernyataan tersebut.
Selain itu, Arsenal juga memuji kemampuan Lacazette untuk menikmati permainan meskipun dalam tekanan tinggi. Sikap pantang menyerah Lacazette amat membantu Arsenal pada musim ini.
“Hal ini juga tergantung pada kekuatan kepribadiannya, kemampuannya untuk mengangkat tim dengan pengejaran sederhana untuk memenangkan bola, lari tak kenal lelah ke depan gawang atau memasukkan bola dalam lubang jarum. Atau fakta bahwa ia tampak bersenang-senang, apakah itu dalam latihan menembak di tempat latihan atau melakukan pembicaraan singkat dengan (Pierre-Emerick Aubameyang),” tutup pernyataan itu.
(Andika Pratama)