MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, mengaku memenangi trofi Liga Champions bukanlah target yang dibebankan manajemen ketika pertama kali ditunjuk sebagai juru taktik The Citizens pada musim panas 2016. Juru taktik berpaspor Spanyol itu mengaku, hanya ditargetkan menampilkan permainan impresif, seperti yang ditunjukannya tatkala mengarsiteki Barcelona dan Bayern Munich.
Guardiola ditunjuk sebagai pelatih The Citizens pada musim panas 2016. Pelatih asal Spanyol itu bisa dibilang gagal total di musim pertama menangani Vincent Kompany dan kawan-kawan.
Saat itu, Man City gagal memenangi satu pun trofi dan di ajang Liga Inggris pun, The Citizens hanya finis di posisi tiga. Kemudian di musim kedua (2017-2018), perbaikan performa didapat Man City.
Sergio Aguero dan kawan-kawan keluar sebagai kampiun Liga Inggris dan Piala Liga Inggris, serta melaju hingga perempatfinal Liga Champions. Performa yang lebih maksimal berpotensi didapat Man City musim ini.