2. Mental Buruk PSG
Semenjak diambil oleh Nasser Al-Khelaifi pada 2011, PSG sudah empat kali (sudah termasuk kontra Man United) tersingkir dari Liga Champions secara dramatis. Sebelumnya, pada 2012-2013 dan 2013-2014, PSG tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang dari Barcelona dan Chelsea.
Tentu yang paling tragis terjadi pada 2016-2017. Setelah menang 4-0 atas Barcelona di leg I babak 16 besar, pada akhirnya mereka gagal lolos setelah takluk 1-6 di pertemuan kedua. Hasil buruk di atas yang dimiliki PSG, rupanya dijadikan acuan kebangkitan oleh Man United.
Benar saja, Man United tidak minder meski kalah 0-2 di pertemuan pertama. Terbukti, Lukaku dan kawan-kawan sanggup bangkit di leg II dengan menang 3-1.