LIVERPOOL – Wasit senior asal Inggris, Mark Clattenburg, mengungkapkan alasan mengapa Mohamed Salah (Liverpool) sering melakukan diving. Pengadil 43 tahun itu menilai, Salah melakukan diving karena frustrasi mendapatkan penjagaan ketat dari sang lawan.
Karena itu, demi membuka peluang mencetak gol, Salah kerap kali mencoba melakukan diving, meski tidak selalu berhasil. Setelah finis sebagai top skor Liga Inggris 2017-2018, pemain-pemain belakang lawan pun memberikan pengawalan yang lebih ketat kepada Salah musim ini.

Akibat pengawalan superketat yang didapati, Salah sempat kesulitan mencetak gol di awal musim ini. Seiring berjalannya waktu, produktivitas Salah pun kembali. Akan tetapi, gol-gol yang dicetak Salah, terutama yang didapat dari titik putih, dinilai tidak sepantasnya didapatkan.
BACA JUGA: Mohamed Salah Dinilai Diving, Netizen Lakukan Sindiran
Dalam penilaian Clattenburg, Salah melakukan diving saat Liverpool menghadapi Newcastle dan Arsenal. Saat itu, Salah terjatuh meski mendapatkan kontak minim dari Paul Dummet (Newcastle) dan Sokratis (Arsenal).
Akibatnya, Liverpool mendapatkan penalti dan Salah yang bertugas sebagai ekseskutor pun berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Terbaru, Salah disinyalir melakukan diving saat Liverpool menghadapi Crsytal Palace akhir pekan lalu.
Dalam sebuah duel, Salah terjatuh setelah mendapatkan kontak minim dari bek Palace, Mamadou Sakho. Namun, wasit Jonathan Moss yang memimpin pertandingan pun enggan memberi penalti kepada The Reds.

“Salah berusaha menipu wasit Jonathan Moss. Moss seharusnya memberikan kartu kuning kepada Salah (soal diving Salah di laga Liverpool vs Palace). Salah melakukan diving untuk mendapatkan penalti di laga melawan Arsenal dan Newcastle. Dalam situasi ini, ia tidak memiliki peluang untuk mencetak gol, karena itu ia memilih mencoba mendapatkan penalti,” kata Clattenburg yang saat ini bertugas sebagai kepala wasit di Arab Saudi, mengutip dari Sportbible, Selasa (22/1/2019).
(Ramdani Bur)