MEDAN - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengapresiasi perjuangan pemainnya meski pada pertandingan Liga 1 melawan tuan rumah PSMS di Stadion Teladan, Medan, Jumat malam 18 Mei 2018, timnya harus mengalami kekalahan dengan skor akhir 0-1.
Pada pertandingan sarat gengsi ini, Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya- sebenarnya mampu membuat tim tuan rumah kesulitan mengembangkan permainan. Akan tetapi, apa yang dilakukan pemain Sriwijaya pupus setelah pemain PSMS, Dilshod Sharofetdinov, mencetak gol menit ke-83. Kondisi ini pun bertahan hingga pertandingan usai.
Bagi pelatih Sriwijaya itu kekalahan tersebut tidak perlu disesali karena memang keberuntungan belum berpihak kepada timnya. Apalagi sepanjang laga anak-anak asuhnya mampu memberikan perlawanan bahkan tidak sedikit peluang yang berhasil diciptakan.
"Saya tetap memberikan apresiasi kepada semua pemain yang telah berusaha secara maksimal, meski hasil akhir tidak menggembirakan buat kami. Selamat kami ucapkan kepada PSMS yang berhasil menang dari kami dan kami memberikan aplaus kepada tuan rumah yang telah berhasil memenuhi targetnya," kata Rahmad Darmawan.
Rahmad Darmawan mengatakan, secara umum apa yang berjalan selama laga sudah sesuai rencana, karena timnya mampu mengimbangi permainan lawan dan memberi sejumlah kejutan dengan beberapa peluang yang nyaris berbuah gol.
Hanya saja, satu kesalahan dalam mengantisipasi pergerakan Dilshood yang berbuah gol bagi PSMS. Gol tersebut seharusnya tidak terjadi jika pemain asal Uzbekistan tersebut tidak lepas dari kawalan pemain belakang Sriwijaya FC.
"Itu memang biasa terjadi dalam satu pertandingan dan kita terhukum dengan situasi itu. Tapi secara keseluruhan saya cukup puas dengan pemain saya yang terus menunjukkan semangat dan agresifitas dalam laga ini," kata pelatih asal Metro Lampung itu.
Kekalahan atas PSMS tersebut, harus secepatnya dilupakan karena dalam beberapa hari kedepan Sriwijaya sudah harus kembali berlaga dengan menjamu PSIS Semarang.
"Selasa (22/5) mendatang kami sudah harus kembali berlaga menghadapi Semarang (PSIS). Kekalahan ini harus cepat kami lupakan," tandas mantan pelatih Persija Jakarta itu.
(Fetra Hariandja)