Kondisi tersebut jelas sangat kontras dengan apa yang terjadi kala Conte masih melatih Juventus. Di klub raksasa Italia itu Conte memiliki suara untuk bisa menentukan pemain mana saja yang direkrut dan mana yang boleh hengkang.
“Conte tak bisa menunggu untuk meninggalkan Chelsea. Dia tidak bisa bertahan bahwa mereka menjual atau membeli pemain tanpa berkonsultasi lebih dulu dengannya. Kebenarannya adalah Chelsea menginginkan manajer yang lebih dari pria klub,” ujar Vialli, mengutip dari Football Italia, Senin (2/4/2018).
Kendati pun nantinya Conte meninggalkan Chelsea, baik itu karena dipecat atau mengundurkan diri, Vialli menilai bahwa mantan rekan timnya itu akan segera mendapatkan pekerjaan baru dan meraih sukses. Maklum saja, pasalnya saat ini nama Conte kerap dikaitkan dengan sejumlah tim, baik itu Paris Saint-Germain (PSG) atau pun Timnas Italia.
“Apakah itu Timnas Italia atau Paris Saint-Germain, dia akan menemukan tempat di mana dia bisa mulai memenangkan sesuatu yang penting lagi. Akan ada antrean kontrak baginya untuk ditandatangani,” pungkas Vialli.
(Fetra Hariandja)