Madrid Siap Boyong Pogba
MADRID – Real Madrid siap jorjoran pada bursa transfer musim panas 2018. Seperti diberitakan ESPN, Jumat (16/2/2018), Los Blancos –julukan Madrid– ingin mendatangkan gelandang Manchester United, Paul Pogba.
Untuk mendaratkan gelandang berpaspor Prancis itu, Madrid siap mengeluarkan 120 juta pounds atau sekira Rp2,2 triliun. Madrid ingin memanfaatkan kegalauan yang melanda II Polpo –julukan Pogba. Gelandang berusia 24 tahun itu disebut-sebut tak bahagia membela Man United.
Hal itu karena prestasi Man United tak terlalu istimewa dalam dua musim Pogba berada di Stadion Old Trafford. Musim lalu yang merupakan musim perdana Pogba membela Man United di periode kedua, tim asuhan Jose Mourinho memang meraih treble winner mini (Community Shield, Piala Liga Inggris dan Liga Eropa). Akan tetapi, Man United benar-benar tercecer di Liga Inggris dengan hanya finis di posisi enam
BACA JUGA: Ronaldo Tahu Madrid Incar Salah dan Kane
Sementara di musim ini, peluang Man United menjuarai Liga Inggris juga terhitung kecil. Hingga kompetisi menyisakan 11 pertandingan, Setan Merah terpaut 16 poin dari Manchester City di puncak klasemen. Karena itu, Pogba dilaporkan ingin membela tim yang lebih kompetitif dan Madrid dapat dijadikan destinasi.
Sebelumnya pada musim panas 2016, Madrid juga berminat mendatangkan Pogba. Namun, kecintaan Pogba terhadap Man United membuatnya menolak tawaran Madrid. Bukan tak mungkin jika nanti berhasil didaratkan, kehadiran Pogba akan menimbulkan efek domino di tubuh Madrid.
Saat ini, Madrid memiliki tiga gelandang andalan. Sebut saja Luka Modric, Toni Kroos dan Casemiro. Dari ketiga nama di atas, Modric yang paling senior. Usia gelandang berpaspor Kroasia itu tahun ini sudah menginjak 33 tahun. Bisa dibilang Madrid ingin melakukan peremajaan dengan menghadirkan Pogba.
BACA JUGA: Madrid Jual 4 Pemain untuk Datangkan Neymar
Pogba pun diyakini takkan terlalu sulit beradaptasi dengan pola racikan pelatih Madrid, Zinedine Zidane. Bahkan bukan tak mungkin, tenaga Pogba akan lebih tereksploitasi secara maksimal lewat pola 4-3-1-2 racikan Zidane.
Dalam pola tersebut, Pogba bisa bergerak agak ke kiri, seperti yang biasa dilakoninya saat membela Juventus. Hal itulah yang tak dirasakan Pogba bersama Man United. Ia lebih sering dimainkan agak ke dalam sehingga sulit menciptakan gol maupun assist.
(Ramdani Bur)
