MADRID – Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al Khelaifi kecewa dengan kepemimpinan wasit Gianluca Rocchi yang memimpin laga timnya kontra Real Madrid di leg I 16 besar Liga Champions 2017-2018, Kamis (15/2/2018) dini hari WIB. Nasser menilai Madrid dibantu wasit karena beberapa kali Rocchi membuat keputusan yang merugikan timnya.
Dalam pandangan Nasser, setidaknya ada dua keputusan yang sangat merugikan Les Parisiens –julukan PSG. Ada di satu momen, Kylian Mbappe lepas dari kawalan pemain belakang Madrid dan tinggal berhadapan dengan kiper Keylor Navas. Namun, Rocchi menilai Mbappe sudah dalam kondisi offside.
Sementara itu, hal lain ialah ketika di awal babak kedua, tembakan gelandang PSG Adrien Rabiot membentur tangan kapten sekaligus bek Madrid, Sergio Ramos, di kotak penalti. Akan tetapi Rocchi juga tak memberikan hadiah penalti untuk Neymar dan kawan-kawan.
BACA JUGA: Real Madrid Gasak PSG 3-1 di Hadapan Publik Santiago Bernabeu
Setelah melalui beragam kontoversi di atas, Los Blancos –julukan Madrid– menang 3-1. PSG unggul lebih dulu lewat tembakan Rabiot di menit 33. Ketika babak pertama hampir selesai, Madrid menyamakan kedudukan lewat penalti Cristiano Ronaldo.
Ketika pertandingan diperkirakan akan berakhir 1-1, Madrid mencetak dua gol di 10 menit terakhir. Ronaldo lagi-lagi mencetak gol pada menit 83 usai memanfaatkan kesalahan kiper PSG, Alphonse Areola, saat menepis bola. Tiga menit berselang giliran Marcelo Vieira yang membobol gawang PSG usai menerima umpan silang Marco Asensio.
“Hasil ini tidak adil. Saya pikir kami bermain lebih baik di babak kedua. Kami memiliki kesempatan untuk mencetak gol, namun membuat beberapa kesalahan. Kylian Mbappe dinilai offside padahal sebenarnya tidak. Wasit membuat banyak kesalahan yang sangat membantu Madrid,” kata Nasser mengutip dari Football Espana, Kamis (15/2/2018).