Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Eks Persib dan Persija Soroti Tren Pemain Naturalisasi di Indonesia

Oris Riswan , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2018 |10:24 WIB
Eks Persib dan Persija Soroti Tren Pemain Naturalisasi di Indonesia
Budiman sayangkan banyaknya pemain asing yang dinaturalisasi. (Foto: Oris Riswan/Okezone)
A
A
A

"Targetnya harus direncanakan untuk pemain naturalisasi ini. Jangan sampai naturalisasi cuma sekali ikut kejuaraan tapi ke depannya tidak dipakai lagi, kan sayang," ungkapnya.

Ia pun memberi gambaran rekam jejak timnas setelah diperkuat para pemain naturalisasi, baik pemain keturunan Indonesia maupun pemain impor tulen. Tak ada gelar juara yang bisa didapat timnas di ajang internasional.

"Kalau sejauh ini saya belum melihat pemain naturalisasi yang bisa memberikan kontribusi untuk timnas. Contohnya di kejuaraan-kejuaraan, kita kan belum bisa memberikan prestasi yang diharapkan masyarakat Indonesia," cetusnya.

Menurut Budiman yang kini menjadi pelatih Diklat Persib, akan lebih bijak jika pemain lokal benar-benar dimaksimalkan. Sebab, talenta pemain lokal juga sangat banyak. Mereka tinggal dipoles agar menjadi pemain matang.

Salah satu langkah yang harus dilakukan PSSI adalah memperbanyak kompetisi untuk usia muda. Sebab, melalui kompetisi, bibit-bibit pesepakbola lokal akan terbentuk semakin matang secara bertahap.

Jika naturalisasi terus terjadi dan kompetisi usia muda tidak dimaksimalkan atau ditambah, hal itu dinilai sebagai sebuah kemunduran untuk iklim pembinaan sepakbola.

Apalagi, imej pemain impor dan naturalisasi yang dinilai lebih baik dari pemain lokal masih berada dalam benak sejumlah pelatih. Itu terlihat dari para pemain lokal dan naturalisasi yang mendapat jatah bermain lebih banyak ketimbang pemain lokal, terutama di level klub.

Sebaliknya, talenta pemain lokal semakin tergerus. Potensi mereka secara perlahan tenggelam oleh bayang-bayang pemain 'bule'.

"Betul, sangat mundur menurut saya. Karena dengan banyaknya SSB, akademi, pemain-pemain potensial agak tertutup dengan banyaknya pemain naturalisasi," ujarnya.

"Kalau untuk jangka panjang, lebih baik pemain lokal kita yang lebih dikedepankan," jelas Budiman yang saat masih jadi pemain pernah membawa Persija Jakarta juara liga pada 2001

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement