Italia cenderung mengandalkan kekuatan sayap mereka. Apalagi, Italia juga kerap menggunakan formasi 3-5-2, di mana sayap dari kedua sisi lebih diandalkan untuk mengembangkan permainan, ketimbang mengalirkan bola dari lini tengah.
Hal tersebut terpampang nyata di laga melawan Swedia semalam. Meskipun gelandang Italia, Jorginho, telah bermain dengan cekatan untuk mengirimkan umpan-umpan ke berbagai lini, tapi hal tersebut nyatanya masih belum cukup.
Di saat yang bersamaan, pola serangan-serangan Italia yang dibangun dari sisi sayap seolah telah dibaca oleh para pemain Swedia, sehingga mampu diantisipasi dengan baik. Ditambah lagi, Swedia juga bermain dengan disiplin dan lebih solid ketimbang apa yang ditunjukkan Italia.
(Fetra Hariandja)