Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tanggung Jawab Moral PT Liga Kontra Power BOPI

Kukuh Setiawan , Jurnalis-Jum'at, 03 April 2015 |06:45 WIB
Tanggung Jawab Moral PT Liga Kontra <i>Power</i> BOPI
(Foto: ilustrasi okezone)
A
A
A

Persebaya juga demikian. Walau di awalnya tim yang dikenal Persebaya Divisi Utama ini diejek dengan sebutan Persikubar Surabaya, namun itu bukan persoalan karena dia yang berada di jalur PT Liga Indonesia. Persebaya adalah salah satu loyalis yang harus dijaga keberadaannya.

Apakah ini juga berlaku bagi klub ISL lainnya? Saya yakin iya. Jadi tidak perlu serius menyikapi verifikasi BOPI dengan rekomendasinya. Itu hanya verifikasi formalitas, tidak mungkin bisa memberangus tim yang sudah ada dalam lingkaran PT Liga Indonesia.

Titah PT Liga Indonesia jauh lebih manjur dibandingkan BOPI, Menpora, atau pihak lainnya. Lihat bagaimana Persik Kediri dan Persiwa Wamena manggut-manggut dan manut ketika harus lengser lebih dulu dari ISL karena gagal verifikasi. Apakah mereka bersikap serupa jika BOPI yang memutuskan? Impossible.

Perlawanan yang dilakukan Arema dan Persebaya dengan jelas menunjukkan mereka merasa memiliki power kuat, tentu dengan keyakinan didukung penuh PT Liga Indonesia. Dan memang dukungan itu benar-benar datang walau kedua klub tak memintanya.

Dengan menyesal saya katakan rekomendasi BOPI nyaris tiada guna. Dengan verifikasi, mungkin klub sedikit lebih tertib dalam administrasi, pajak, kontrak dan lain-lain. Tapi impian BOPI menyaring klub dengan tak memberikan rekomendasi, bukan pada porsi yang benar-benar tepat.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement