Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tanggung Jawab Moral PT Liga Kontra Power BOPI

Kukuh Setiawan , Jurnalis-Jum'at, 03 April 2015 |06:45 WIB
Tanggung Jawab Moral PT Liga Kontra <i>Power</i> BOPI
(Foto: ilustrasi okezone)
A
A
A

KOMPETISI sepakbola di Indonesia tidak pernah sepi dari hiruk-pikuk. Setelah penundaan Indonesia Super League (ISL) yang semula direncanakan 26 Februari, kini keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menjadi headline di berbagai media.

Arema Cronus dan Persebaya Surabaya diputuskan tak mendapat rekomendasi untuk bertarung di ISL 2015. Keputusan yang membuat berbagai kalangan maupun suporter terkejut dan heran bahwa kedua klub tersebut tak bisa bermain di ISL.

Seakan-akan semua percaya keputusan BOPI itu benar-benar menghentikan petualangan Singo Edan dan Bajul Ijo. Tidak, tidak sepenuhnya demikian. Mungkin saya adalah salah satu yang sejak semula percaya bahwa verifikasi BOPI tak akan mengubah komposisi peserta liga.

Saya punya alasan kuat kenapa Arema dan Persebaya akan tetap aman di bawah ketiak PT Liga Indonesia. Sedikit pun saya tidak percaya keduanya akan terlempar hanya kareba BOPI menganggap keduanya tak memiliki legalitas sebagai buntut dualisme di masa lalu.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement