Tak lupa, Conte juga memberikan apresiasi tinggi kepada Bologna di bawah asuhan Vincenzo Italiano. Meski kalah, Bologna dinilai sebagai protagonis baru di sepak bola Italia setelah berhasil memenangkan Coppa Italia musim lalu dan menyingkirkan Inter Milan di semifinal turnamen ini.
Meski Napoli sukses mengawinkan gelar Liga Italia dan Piala Super Italia, Conte menolak mentah-mentah anggapan bahwa timnya kini berada di atas Inter atau AC Milan dalam hal dominasi. Ia mengakui skuadnya masih dalam tahap transisi setelah banyak melakukan perombakan pemain pada musim panas lalu.
“Saya akan berbohong jika mengatakan kami sudah siap memegang kendali. Faktanya, jika melihat klasemen Serie A, fokus kami adalah berusaha tetap berada di zona Liga Champions selama mungkin karena persaingan tahun ini sangat berat,” ungkap Conte.
Menutup pernyataannya, Conte juga memberikan sindiran halus terkait kebangkitan beberapa pemainnya, seperti Rasmus Hojlund dan Scott McTominay, yang sempat dianggap gagal di klub sebelumnya. Ia menegaskan bahwa tugas staf kepelatihan adalah meningkatkan kualitas dan mentalitas pemain, yang kini terbukti membawa Napoli kembali ke jalur kejayaan.
(Rivan Nasri Rachman)