PERSIB Bandung dan Dewa United diharapkan ukir prestasi manis dalam berkompetisi di level Asia. Hal ini diperlukan demi mendongkrak peringkat liga.
Kabar tersebut disampaikan Chief Marketing PT Liga Indonesia Baru (I.League), Budiman Dalimunthe. Prestasi dua klub itu bisa mendongkrak peringkat Liga Indonesia di kancah Asia, terkhusus Asia Tenggara.
Musim ini, Indonesia mengirim dua perwakilan klub ke kompetisi Asia. Persib Bandung selaku juara Liga 1 2024-2025 mentas di AFC Champions League (ACL) Two, sedangkan Dewa United sebagai runner-up musim lalu berlagai di AFC Challenge League.
Kedua tim sejauh ini tampil cukup menjanjikan di dua kompetisi tersebut. Maung Bandung -julukan Persib- berhasil memuncaki klasemen Grup G dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan.
Sementara itu, Dewa United menduduki puncak klasemen Grup E. Mereka meraih empat poin dari dua laga.
Hasil manis ini membuat I.League optimistis. Budiman berharap, Persib dan Dewa United bisa melanjutkan tren positif dan juara.
"Mudah-mudahan salah satu atau dua-duanya bisa jadi juara. Kalau bisa jadi juara kan jadi klub Indonesia pertama di ACL 2 dan di AFC Challenge League jadi juara, poinnya akan signifikan,” kata Budiman kepada awak media, termasuk iNews Media Group di Jakarta, Kamis (30/10/2025) kemarin.
"Kemungkinan akan lebih cepat naik dan bisa melewati beberapa, satu atau dua negara di ACL. Sekarang kan nomor 5 ya. Mudah-mudahan kalau juara, kita bisa jadi nomor 4,” tuturnya.
Status juara akan mendongkrak peringkat Liga Indonesia atau Super League di Asia. Saat ini, Liga Indonesia berada di peringkat ke-22 secara keseluruhan regional di Asia dengan 21,549 poin.
Sementara, Liga Indonesia baru saja disalip oleh Kamboja di peringkat regional Asia Tenggara. Super League duduk di peringkat enam untuk regional Asia Tenggara.
(Djanti Virantika)