“Pertemuan ini tidak hanya membangun jembatan sepak bola antara Malaysia dan Indonesia yang dapat berdampak besar pada perkembangan sepak bola regional, tetapi juga dapat meningkatkan nilai komersial klub,” tutur Sheikh Farouk.
Sebagai informasi, Persija saat ini berada di posisi ketiga klasemen Super League 2025-2026 dengan 11 poin dari tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Sementara itu, Terengganu FC menempati posisi ketiga klasemen Liga Malaysia dengan tujuh poin, hasil dari dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
(Rivan Nasri Rachman)