KAPTEN Timnas Indonesia U-23, Kadek Arel, memberi respons terkait regulasi pemain asing di Super League 2025-2026. Alih-alih protes dan ciut, bek Bali United itu malah memandangnya dari sisi positif.
I League selaku operator kompetisi telah menetapkan regulasi pemain asing untuk Super League 2025-2026. Setiap klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing, sembilan masuk daftar susunan pemain, dan tujuh boleh dimainkan sebagai starter di setiap pertandingan.
Ini menjadi jumlah final yang ditetapkan I League. Sebab sebelumnya, operator kompetisi sempat menetapkan delapan pemain asing boleh bermain di lapangan. Setelah berdiskusi dengan PSSI, pada akhirnya jumlah berkurang satu sehingga menjadi tujuh yang diperbolehkan tampil starter.
Kadek menyambut baik regulasi pemain asing musim ini. Alih-alih ciut karena posisinya bakal terancam, ia justru menilai situasi tersebut akan berdampak baik untuk pemain muda sepertinya.
“Ya bagi saya musim ini, musimnya pasti lebih meningkat ya karena mungkin ada regulasi yang berubah juga,” kata Kadek di Jakarta, dikutip Senin (4/8/2025).
“Dan itu menjadi hal baik juga bagi kami sebagai pemain muda. Banyak belajar dengan para-para senior dan juga pemain asing,” sambung pemain asal Bali itu.
Kadek berharap bisa berbicara banyak di Super League 2025-2026. Sebab, ia ingin mendapatkan tempat utama di skuad Serdadu Tridatu.
“Kami harap kami juga bisa berbicara banyak di musim depan nanti,” tutup pemain berusia 20 tahun itu.
Adapun, Bali United sejauh ini sudah mendatangkan tujuh pemain asing. Dari tujuh nama itu, satu di antaranya berposisi bek yakni Joao Ferrari. Artinya, pemain asal Brasil itu akan menjadi pesaing Kadek Arel dalam memperebutkan tempat utama di skuad asuhan Johnny Jansen.
(Wikanto Arungbudoyo)