PELATIH Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menampar Joao Pedro. Momen ini terjadi setelah Chelsea dipastikan menang 3-0 atas PSG di final Piala Dunia Klub 2025 yang dilangsungkan di MetLife Stadium, Amerika Serikat pada Senin (14/7/2025) dini hari WIB.
Tensi panas terjadi di sepanjang pertandingan. Salah satu insiden tercipta di menit 85. Saat itu, pemain PSG Joao Neves terpantau Video Assistant Referee (VAR) menarik rambut fullback kiri Chelsea, Marc Cucurella.
Tanpa pikir panjang, wasit asal Australia yang memimpin pertandingan, Alireza Faghani, memberikan kartu merah kepada pemain Tim Nasional (Timnas) Portugal tersebut. Alhasil, PSG bermain 10 orang hingga akhir laga.
Kelar pertandingan terlibat perdebatan antara pemain Chelsea, Joao Pedro dengan kiper PSG Gianluigi Donnarumma. Namun, Luis Enrique tiba-tiba mendekat ke dalam kerumunan dan melepaskan ayunan tangan ke arah pemain anyar The Blues tersebut.
Joao Pedro pun terjatuh dan situasi sempat tidak terkendali. Namun, beruntung petugas keamanan berhasil melerai pertikaian di atas, ditambah lagi sejumlah pemain Chelsea dan PSG masih dapat menjaga emosi mereka.
Kelar pertandingan atau di sesi konferensi pers, Luis Enrique mengaku sama sekali tak berniat menampar Joao Pedro. Pelatih asal Spanyol itu mengaku hanya ingin melerai pertikaian antara Joao Pedro dan Donnarumma.
