PELATIH Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, bicara soal drawing Piala AFF U-23 2025. Menurutnya, ajang itu akan jadi persiapan bagus untuk menatap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Timnas Indonesia U-23 menatap dua agenda penting pada 2025. Mereka akan bermain di Piala AFF U-23 pada 15-31 Juli, dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 1-9 September.
Pada turnamen Piala AFF, Timnas Indonesia U-23 akan tergabung bersama Timnas Malaysia U-23, Timnas Filipina U-23, dan Timnas Brunei Darussalam U-23 di Grup A. Indonesia akan menjadi tuan rumah dengan venue Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Patriot Candrabhaga.
Selaku tuan rumah, Timnas Indonesia U-23 akan mendapatkan keuntungan tersendiri. Namun demikian, Vanenburg menegaskan Garuda Muda tak boleh terlena dan tetap fokus membidik kemenangan dalam setiap laga.
"Kami berada di grup A yang ada diisi tim-tim bagus. Kalau kita bermain tentu ingin menang, karena dengan kemenangan akan dihitung poinnya demi meraih hasil terbaik di Piala AFF U-23 2025," kata Vanenburg dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat (30/5/2025).
Eks PSV Eindhoven itu mengakui turnamen Piala AFF akan menjadi 'pemanasan' sebelum Kualifikasi Piala Asia 2026. Garuda Muda diketahui akan tergabung di Grup J bersama Timnas Korea Selatan U-23, Timnas Macau U-23, dan Timnas Laos U-23 di fase kualifikasi itu.
"Kami harus menunjukkan perkembangan yang positif dan turnamen ini (Piala AFF U-23) menjadi tantangan untuk kami sebelum mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 bulan September mendatang," ungkap pelatih asal Belanda itu.
Sekadar diketahui, hanya 15 dari 44 tim yang berhak memastikan diri lolos ke Piala Asia U-23 2026. Tim-tim itu diambil dari 11 juara grup serta empat runner-up terbaik.
Bisa dibilang, beban berat dipikul Timnas Indonesia U-23 menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Sebab, Indonesia mencapai babak semifinal dan finis di peringkat empat dalam turnamen edisi sebelumnya (2024).
(Wikanto Arungbudoyo)