“Fasilitas, akademi, pelatih di sana terbatas. Itu cukup menjelaskan. Itu yang saya pahami. Para pemain naturalisasi mendapat jutaan pengikut dan menjadi menarik perhatian. Tapi, sepakbola di Indonesia sebenarnya tidak ada apa-apanya,” lanjut pemain yang biasa beroperasi sebagai winger kiri ini.
Terlepas dari kritikan Anco Jansen di atas, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir sedang membenahi semuanya. Pembinaan usia dini tidak dilupakan, salah satunya dengan menggelar kompetisi Elite Pro Academy (EPA) untuk U-16, U-18 dan U-20.
Perbaikan kualitas kompetisi juga dilakukan PSSI, salah satunya dengan peningkatan kualitas wasit dan penggunaan Video Asisstant Referee (VAR). Ujung-ujungnya dari usaha di atas adalah mendapatkan tim nasional yang kuat.
Timnas Indonesia kini dalam trek tepat lolos ke Piala Dunia 2026. Hingga matchday delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia duduk di posisi empat dengan sembilan angka, unggul tiga poin atas Bahrain dan China di tempat kelima dan keenam.
(Ramdani Bur)