JAKARTA – Kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia, Liga 1, mengalami peningkatan peringkat di tingkat Asia Tenggara (ASEAN) dan Asia. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi pun bereaksi.
PT LIB merespons baik pencapaian tersebut. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyampaikan ini semua tak luput dari kerja sama antara pihaknya, PSSI, serta klub.
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah merilis tabel peringkat terbaru untuk pertengahan musim 2024-2025. Berdasarkan data resmi AFC, Liga 1 kini menempati peringkat ke-5 di Asia Tenggara.
Liga 1 naik satu tingkat dari posisi sebelumnya. Pada musim sebelumnya, kompetisi sepakbola Indonesia berada di bawah Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura dan Filipina. Sedangkan saat ini, Filipina menduduki peringkat ke-28.
Kemudian, peningkatan juga terjadi pada tingkat Asia. Liga 1 naik tiga tingkat dari peringkat 28 ke peringkat 25 dengan perolehan 18.2 poin.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyampaikan ini semua tak luput dari kerja sama antara pihaknya, PSSI, serta klub. Pencapaian ini menandakan kompetisi sepak bola Indonesia terus berkembang dan mampu bersaing dengan kompetisi terbaik di Asia.
“Kami sangat senang dengan pencapaian ini. Hasil tersebut menunjukkan bahwa apa yang sudah kami lakukan selama ini telah membuahkan hasil dan akan terus berproses. Bersama semua klub dan PSSI, kami akan terus berusaha maksimal,” terang Ferry, dikutip dari situs LIB, Kamis (6/3/2025).
PT LIB menyatakan akan terus berkomitmen dalam membuat kompetisi sepakbola nasional lebih kompetitif dan berkualitas. Berbagai langkah telah dilakukan, termasuk peningkatan standar operasional pertandingan, profesionalisme klub, pengelolaan liga yang lebih transparan, serta peningkatan fasilitas dan infrastruktur sepakbola di Indonesia.
Di sisi lain, PT LIB menyebut sepak bola Indonesia masih harus menghadapi tantangan lainnya. Tantangan yang dimaksud adalah meningkatkan daya saing klub di kompetisi Asia. Pasalnya, klub Indonesia acap kali tak mampu bicara banyak di level Asia.
“Di luar itu, masih ada tantangan yang harus dihadapi bersama, terutama dalam meningkatkan daya saing klub di kompetisi internasional. Pada musim ini, klub Indonesia masih belum mampu menunjukkan prestasi di Liga Champions Asia Elite maupun Liga Champions Asia 2,” tulis pernyataan PT LIB.
“Oleh karena itu, LIB akan terus mendorong klub-klub peserta Liga 1 untuk meningkatkan performa mereka di kancah internasional melalui perbaikan manajemen, pengembangan pemain, serta peningkatan fasilitas pelatihan dan stadion,” tutupnya.
(Djanti Virantika)