JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menggelar rapat dengan Badan Tim Nasional (BTN) jelang laga Timnas Indonesia vs Timnas Australia. Hal itu agar tidak ada kendala berarti dalam menyambut lanjutan Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia akan menghadapi Australia dan Timnas Bahrain dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertemuan itu akan terjadi pada 20 dan 25 Maret 2025.
Skuad Garuda bermain lebih dulu dengan tandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret. Kemudian lima hari berselang, tim polesan Patrick Kluivert itu akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Erick mulai melakukan rapat dengan BTN dalam menatap dua laga krusial tersebut. Sebab, ia tidak ingin persiapan Timnas Indonesia tidak maksimal termasuk dari segi non-teknis.
“Meeting dengan Badan Tim Nasional untuk persiapan pertandingan Timnas Indonesia yang akan menghadapi Australia dan Bahrain,” tulis Erick pada akun instagram pribadinya @erickthohir, Rabu (12/2/2025).
“Kami ingin memastikan seluruh kebutuhan untuk Timnas Indonesia saat tandang dan kandang bisa dipersiapkan secara maksimal,” sambung Menteri BUMN itu.
Sebelumnya, Erick memang sudah menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan BTN terkait persiapan Timnas Indonesia. Salah satunya, yakni terkait menyewa pesawat saat pulang dari Australia ke Indonesia agar pemain tidak kelelahan.
“Saya kemarin malam bicara persiapan ke Australia saja, karena memang banyak pemain kita di luar negeri, di Eropa itu baru selesai tanggal 16 (Maret), dari Amerika juga ada Maarten (Paes) yang perjalanan jauh,” kata Erick di Stadion Pakansari, Sabtu 8 Februari 2025.
“Yang dari Eropa juga perjalanan 12 sampai 16 jam. Jadi kalau mereka berangkat tanggal 16 atau 17, baru sampai Australia tanggal 18. Tanggal 19 berlatih, 20 main, itu yang memang diskusi yang kami perdalam,” imbuhnya.
“Insya Allah dukungan PSSI untuk Timnas tanggal 21 mereka langsung pulang pakai pesawat carter, untuk mempersiapkan laga tanggal 25 (lawan Bahrain). Jadi tanggal 22, 23, dan 24, mereka bisa dalam kondisi maksimal dan beristirahat. Sama seperti para pemain ketika dari Bahrain ke China,” tandasnya.
Dua pertandingan di bulan Maret itu memang menjadi laga krusial bagi Timnas Indonesia. Sebab, mereka sedang bersaing sengit dalam perebutan posisi dua di papan klasemen sementara Grup C.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi tiga dengan enam poin, terpaut satu angka saja dari Australia yang duduk di posisi dua. Jika mampu memenangi laga di Sydney, maka mereka akan menggeser posisi Socceroos.
Dengan begitu, peluang Timnas Indonesia untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar. Di sisi lain, Rizky Ridho cs juga wajib waspada karena perolehan poin mereka saat ini sama seperti Timnas Arab Saudi, Timnas Bahrain, dan Timnas China yang mengisi posisi empat sampai enam.
Oleh karena itu, tak heran jika PSSI melakukan rapat dengan BTN terkait persiapan Timnas Indonesia. Sebab, persiapan yang maksimal memang dibutuhkan untuk bisa meraih hasil terbaik sehingga dapat terus membuka asa lolos ke Piala Dunia 2026.
(Wikanto Arungbudoyo)