“Insya Allah dukungan PSSI untuk Timnas tanggal 21 mereka langsung pulang pakai pesawat carter, untuk mempersiapkan laga tanggal 25 (lawan Bahrain). Jadi tanggal 22, 23, dan 24, mereka bisa dalam kondisi maksimal dan beristirahat. Sama seperti para pemain ketika dari Bahrain ke China,” tandasnya.
Dua pertandingan di bulan Maret itu memang menjadi laga krusial bagi Timnas Indonesia. Sebab, mereka sedang bersaing sengit dalam perebutan posisi dua di papan klasemen sementara Grup C.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi tiga dengan enam poin, terpaut satu angka saja dari Australia yang duduk di posisi dua. Jika mampu memenangi laga di Sydney, maka mereka akan menggeser posisi Socceroos.
Dengan begitu, peluang Timnas Indonesia untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar. Di sisi lain, Rizky Ridho cs juga wajib waspada karena perolehan poin mereka saat ini sama seperti Timnas Arab Saudi, Timnas Bahrain, dan Timnas China yang mengisi posisi empat sampai enam.
Oleh karena itu, tak heran jika PSSI melakukan rapat dengan BTN terkait persiapan Timnas Indonesia. Sebab, persiapan yang maksimal memang dibutuhkan untuk bisa meraih hasil terbaik sehingga dapat terus membuka asa lolos ke Piala Dunia 2026.
(Wikanto Arungbudoyo)