JAKARTA – Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, tampak kesal dengan desakan dari warganet agar Rizky Ridho segera berkarier di luar negeri. Ia mengundang warganet-warganet itu datang ke kantor klub dan berdiskusi dengannya.
Ridho belakangan ramai didesak untuk segera melanjutkan kariernya di luar negeri. Namun, pemain asal Surabaya itu terikat kontrak jangka panjang yakni hingga 2026 bersama Macan Kemayoran.
Prapanca mengatakan saat ini ada yang mengendalikan media sosial dan situasinya sudah tidak baik. Jadi, ia tidak terlalu pusing menyikapi apapun rumor yang berkembang di media sosial.
"Saya minta orang-orang yang ingin Rizky Ridho dijual datang ke kantor Persija karena saya lihat itu robot sepertinya,” tukas Prapanca dalam acara Ngopi Bareng Persija di Jakarta, Jumat 17 Januari 2025.
“Jadi, ini masalahnya memang media sosial ini susah kita mengerem, karena seenak udel saja itu ngomong-nya. Media sosial Indonesia itu memang sudah tidak adil,” imbuh pria berkaca mat aitu.
Prapanca menekankan jika memang ada dari klub luar negeri tertarik dengan Rizky Ridho, segera saja bawa proposal penawaran. Sebab, Persija cukup terbuka demi kebaikan pemain.
"Kalau dia memang peduli terkait dengan masa depan Persija, menyarankan Rizky Ridho main, dan tambah jam terbang di luar negeri, boleh,” kata Prapanca.
“Datang ke saya, tawarkan klubnya yang mana, kita ngobrol," tandasnya.
Rizky Ridho memang kini menjadi andalan di lini pertahanan Persija Jakarta. Pemain berusia 24 tahun itu bahkan ditunjuk sebagai kapten di Liga 1 2024-2025.
Kualitas permainan Ridho terbukti ketika masih menjadi bagian dari lini belakang Timnas Indonesia yang penuh sesak dengan pemain-pemain keturunan. Itu yang menyebabkan warganet mendesak sang pemain untuk segera merantau agar permainannya berkembang.
(Wikanto Arungbudoyo)