“Di babak kedua lebih baik, tapi seperti yang saya katakan, di sepakbola yang terpenting adalah gol, dan kami tidak bisa melakukan itu. Itu yang menjadi perbedaannya,” lanjut Hodak.
“Dan man of the match adalah kiper mereka, dan itu artinya kami tidak terlalu buruk. Tapi untuk hasil akhirnya itu buruk,” tegas eks pelatih PSM Makassar itu.
Hodak mengakui lini tengah Persib kalah dibandingkan Dewa. Ia cukup maklum lantaran anak asuh Jan Olde Riekerink diperkuat pemain-pemain berkualitas seperti Alexis Messidoro, Ricky Kambuaya, Jaja, Egy Maulana Vikri, dan Taisei Marukawa.
“Jadi lima pemain ini adalah komposisi gelandang terbaik di liga musim ini. Tapi mereka juga tidak terlalu mendominasi seperti di pertandingan pertama di Bali. Tapi kami juga tidak bermain seperti di pertemuan pertama di Bali,” papar Hodak.
“Jadi kami punya peluang tapi kami tidak bisa menyelesaikannya menjadi gol. Dari pertahanan, kami memang melakukan kesalahan tapi itu tidak terlalu buruk. Di babak kedua sudah lebih baik,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)