ADA sejumlah pelatih asal Eropa yang pernah melatih di Asia yang menarik untuk diulas. Juru taktik kelas dunia mengepakkan sayapnya ke Benua Kuning jadi hal yang sedang tren di dunia sepak bola beberapa waktu ini.
Terbaru ada Justin Kluivert yang resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pria asal Belanda itu dituntut untuk mengantarkan skuad Garuda tampil di Piala Dunia 2026.
Sebelum Kluivert ternyata ada beberapa nama pelatih beken asal Eropa yang lebih dulu melatih negara-negara Asia. Bahkan, ada yang dibawanya tampil cukup memukau di ajang selevel Piala Dunia. Lantas, siapa saja pelatih asal Eropa yang pernah melatih di Asia?
Pelatih asal Eropa yang pernah melatih di Asia diawali dari nama Guus Hiddink. Nama juru taktik asal Belanda ini pasti sudah tidak asing di telinga para pecinta sepak bola era 1990 hingga 2000-an.
Nama Hiddink mulai diperbincangkan banyak orang saat sukses antarkan Korea Selatan ke semifinal Piala Dunia 2002. Bahkan, skuad Taeguk Warriors sukses menumbangkan beberapa tim unggulan, seperti Portugal, Spanyol, hingga Italia.
Namun sayang, Korea Selatan asuhan Hiddink harus kalah dari Jerman pada laga semifinal dengan skor 1-0. Pada akhirnya mereka harus puas juara 4 usai kalah dari Turki 2-3 pada laga perebutan tempat ketiga.
Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya, pemerintah Korea Selatan memberikan nama kepada salah satu stadion sepak bola di Korea Selatan, yakni Guus Hiddink Stadium.
Masih seputar Timnas Korea Selatan, kali ini ada nama pelatih Paulo Bento. Juru taktik asal Portugal itu sempat melatih skuad Taeguk Warriors dari September 2018 hingga Desember 2022.
Eks pelatih Sporting CP itu berhasil antarkan Korea Selatan mentas di Piala Dunia 2022. Namun sayang, hasil kurang baik justru didapatkan Son Heung-min cs karena perjalanan mereka hanya sampai di babak 16 besar usai kalah dari Brasil 4-1.
Perjalanan Korea Selatan di Piala Dunia 2022 memang kurang begitu mulus. Mereka sempat imbang melawan Uruguay 0-0 dan kalah dari Ghana 2-3. Tiga poin mereka pun hanya didapat usai mengalahkan Portugal 2-1.
Sven-Goran Eriksson menjadi salah satu pelatih asal Eropa yang pernah melatih di Asia. Pria asal Swedia itu pernah menukangi Timnas Filipina dari Oktober 2018 sampai Januari 2019.
Sayangnya karier Eriksson saat menukangi Filipina kurang begitu bagus. Dari sembilan laga yang dijalani pada ajang Piala AFF 2019, skuad Alcatraz hanya mampu dua kali menang dan dua kali seri.
Sebelum melatih Filipina, Eriksson masyhur namanya di dunia sepak bola kala mampu menukangi klub-klub besar. Seperti Benfica, AS Roma, hingga Lazio.
Marcelo Lippi dan Timnas Italia berhasil mencatatkan sejarah usai juara di Piala Dunia 2006. Pada laga final, Gli Azzuri sukses mengalahkan Prancis lewat babak adu penalti.
Setelah berpisah dengan Italia pada 2010, Lippi mulai melebarkan sayap dengan melatih klub Liga China, Guangzhou Evergrande dari tahun 2012 hingga 2014.
Kemudian Lippi dipercaya untuk menjadi pelatih Timnas China pada 2016 hingga 2019. Selama empat tahun menukangi skuad Naga ia mampu memenangkan 17 laga dari 36 laga yang dilakoni.
Roberto Mancini dikenal sebagai salah satu pelatih sukses asal Italia. Pria kelahiran Jesi itu mampu memenangkan tiga Scudetto Serie A bersama Inter Milan dan satu trofi Liga Inggris bersama Manchester City.
Pelatih yang juga sempat antarkan Timnas Italia menjuarai EURO 2020 itu menerima pinangan untuk melatih Arab Saudi pada Agustus 2023.
Namun, eks pelatih Galatasaray itu akhirnya dipecat pada Oktober 2024 usai gagal total di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Salah satunya karena ditahan 1-1 oleh Timnas Indonesia saat Arab Saudi main di kandang.
Demikian ulasan mengenai pelatih asal Eropa yang pernah melatih di Asia. Semoga bermanfaat!
(Rivan Nasri Rachman)
