Pelatih asal Irlandia Utara itu juga telah mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan di pertandingan sebelumnya. Dari produktivitas, gol timnya memang tergolong rendah, padahal dari sisi peluang cukup banyak dikreasikan.
Sebagai informasi, calon lawan Persebaya, yakni PSM Makassar, lebih produktif dibanding dengan tim kebanggaan masyarakat Surabaya ini. PSM sudah mengoleksi 11 gol darı 8 pertandingan yang dijalaninya, artinya tiap pertandingan PSM mencetak 1,38 gol. Berbanding dengan 8 gol yang bersarang ke gawang PSM.
Hal ini berbanding dengan Persebaya yang baru mencetak 7 gol dari 8 pertandingan dijalani, dengan kemasukan 4 gol. Artinya, tiap pertandingan Persebaya mencetak 0,88 gol. Cukup rendah dibandingkan darı jumlah peluang yang diciptakan hingga 30 peluang on target atau tepat sasaran.
"Kami masih ada kekurangan sedikit di penyelesaian akhir. Kami harus bekerja keras dan fokus memperbaiki di pertandingan berikutnya," tutup Paul Munster.
(Djanti Virantika)