“Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB serta mengusut kejadian ini baik supporter, manajemen pertandingan termasuk stewardnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Erick juga mempertanyakan fungsi keamanan selepas pertandingan tersebut. Mantan presiden Inter Milan itu menegaskan, kekerasan dalam bentuk apapun tak boleh ditoleransi.
“Saya tunggu laporan dari LIB. Tapi melihat dari tayangan video yang beredar di medsos, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi para petugas di lapangan, ini yang perlu ditelusuri oleh LIB,” ucap Erick Thohir.
“Mengapa bisa terjadi? Bagaimana manajemen pertandingan saat itu dijalankan LIB? Kita tidak boleh toleransi pada kekerasan, dalam bentuk apapun,” tutupnya.
(Djanti Virantika)