“Saya rasa trennya memang orang senang pelatih muda ya, di Eropa banyak pelatih muda yang melatih klub besar. Memang mungkin trennya sekarang seperti itu,” tutur Prapanca.
“Mungkin juga pelatih muda lebih kreatif dalam melihat tim dan mengadaptasi semua lawannya, mungkin seperti itu trennya,” tandasnya.
Meski masih muda dan pengalamannya tidak sekaya Doll, Pena boleh dibilang mampu memoles Persija dengan apik. Terlihat di tiga laga yang telah dimainkan, jawara Liga 1 2018 itu menyajikan tontonan yang menarik.
Terdekat, Persija akan menjalani laga tandang melawan PSBS Biak di pekan keempat Liga 1 2024-2025. Laga tersebut dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis 12 September 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)